Menerima pekerjaan sebagai asisten pribadi seorang CEO di Milan seharusnya menjadi langkah baru bagi Elvara Sinclair. Namun, ia tak pernah menyangka bahwa keputusan itu justru membawanya ke dalam pusaran misteri yang lebih besar dari sekadar urusan bisnis. Ravell Moretti—dingin, perfeksionis, dan nyaris tak tersentuh—adalah bos yang sulit ditebak. Namun, di balik tatapan tajamnya, ada sesuatu yang mengusik Elvara. Sesuatu yang terasa familiar, meskipun ia tak bisa mengingatnya. Dulu, sebelum semuanya berubah, Ravell adalah satu-satunya tempat di mana Elvara merasa aman. Mereka pernah berbagi masa lalu—indah sekaligus menyakitkan. Tapi sekarang, semua itu telah hilang dari ingatannya. Ia tak tahu siapa Ravell. Ia tak ingat tentang cinta yang pernah mereka jaga. Tapi Ravell mengingat segalanya. Dan ia tak pernah berhenti mencintai Elvara. Ketika ancaman misterius mulai menghantuinya, Ravell tiba-tiba menjadi lebih protektif. Seolah tak rela kehilangan Elvara untuk kedua kalinya. Namun, semakin Elvara menggali kebenaran, semakin jelas bahwa ancaman ini bukan sekadar kebetulan. Ada rahasia yang tersembunyi di balik kehilangan ingatannya. Ada seseorang yang ingin menyingkirkannya. Dan ada sesuatu tentang Ravell… yang mungkin tidak seperti yang ia kira. Di tengah kehadiran Cessie—sahabatnya yang setia—dan Clara—mantan yang kini menjadi tunangan Ravell—Elvara terjebak di antara kebenaran dan kebohongan, cinta dan bahaya. Saat potongan-potongan masa lalunya mulai kembali, ia harus menghadapi pertanyaan terbesar: Siapa sebenarnya yang bisa ia percaya? Di kota Milan yang penuh gemerlap, cinta, rahasia, dan takdir bertarung dalam satu permainan berbahaya. Dan kali ini, Elvara tidak bisa lagi lari. Karena yang mengincarnya… selalu selangkah lebih dekat.