Aku akan menandatangani surat cerai, tapi setelah aku hamil. Kamu harus memenuhi kewajibamu sebagai seorang suami, memberikan nafkah lahir batin."Syarat yang diajukan Kayra untuk menyetujui perceraian memang terkesan aneh dan terlalu berlebihan. Saat wanita di luar sana menuntut tanggung jawab atas kehamilan, Kay justru sebaliknya. Dia ingin hamil, dan setelah itu menyetujui perceraian yang memang sudah diinginkan Arhan suaminya sejak lama. Kayra memastikan setelah berpisah, tidak ada tuntutan lagi, termasuk tanggung jawab pada sang anak nantinya. Arhan merasa syarat yang diajukan Kayra terlalu aneh, tapi karena keinginan untuk berpisah itu terlalu kuat, Arhan pun menyetujuinya. Tanpa Arhan tahu alasan di balik keinginan Kayra hamil dan memiliki anak, wanita itu menyembunyikan rahasia besar yang akan disesalinya suatu hari nanti.